Kamis, 21 Januari 2016

LIBURAN




 CARA MENGISI LIBURAN SEKOLAH DENGAN CARA YANG HEMAT TAPI ASIK.....

Di akhir tahun, lirik lagu penyanyi cilik Tasya ini s'lalu jadi favorit anak-anak. Mereka bernyanyi serentak rame-rame atau merengek menuntut janji ke orang tua karena nilai rapornya: Tak Ada Angka Merah. Terkembang senyum di wajah-wajah mereka. Artinya, time to holiday....!

Liburan tahun ini, jadi spesial. Malah, bisa lebih seru dari tahun kemarin. Orang tua kreatif mestinya mampu membungkus ini dalam paket liburan yang seru dan edukatif. Plus irit. Soalnya, pertimbangan biaya, lokasi, dan jarak. Adalah hal nomor satu, yang perlu dipikirkan masak-masak, dalam agenda liburan sekolah kali ini. Tapi, tunggu... be Kreatif! Mottonya: Jadilah orang tua yang kreatif!

Nah, ini adalah 6 daftar aktivitas seru dalam mengisi liburan sekolah:

1.      Melukis Imajinasi 

Siapkan alat-alatnya, kuas, cat air, kanvas, krayon, dan lain sebagainnya. Biarkan mereka berkotor-kotor dengan cat air itu. Kalo perlu, telapak tangan mereka bisa menjadi kuas. Lepaskan mereka dengan warna. Dan, berlarilah dengan imajinasi... Hasil karya mereka dijadikan hiasan di dinding rumah, di bingkai cantik dan dipajang! atau bisa juga membuat papercraft???

2.      Mengurus Hewan Peliharaan

 Bawa mereka ke belakang rumah. Biarkan mereka mengurus hewan peliharaannya. Merawat kandang, memandikan, memberi makan sampai ngajak jalan-jalan sore. Ada kelinci, burung beo, kucing persia, marmut atau hewan imut lainnya. Liburan membuat mereka lebih dekat.

3.      Mencoba Hobi Baru atau Berbeque

 Mungkin belajar main sepeda? belajar berenang? atau belajar memasak kue dengan resep baru. Atau Pesta Kebun alias Berbeque. Kita bisa membakar sate, sosis atau jagung bakar dengan si kecil sambil cerita-cerita sejarah keluarga. Tapi ingat, pilihlah saat cuaca cerah.

4.      Pesta Perang Air

 Kalo lokasi memungkinkan bisa dilakukan di halaman depan atau belakang rumah. Cari areal yg agak luas. Sediakan pistol air dan ember. Airnya di beri pewarna, biar berwarna warni. Ajak juga saudara atau tetangga sebelah rumah... pesta perang air, dimulai! Jangan berhenti sebelum basah-basah! 

5.      Paket Liburan Hemat

Yang ini ada banyak jenisnya. Browsing dan tanya mbah Google.Semua bergantung kantong kita. Mau yang paket murah sampe yang paket elite, ada. Perlu dicatat, pilihlah paket liburan yang hemat dan seru. Kalo bisa yang kayak kamp liburan. Lazimnya, kegiatan disana terprogram rapi dan anak-anak bisa saling kenal-mengenal dengan teman baru, berkomunikasi, dan membangun karakter kepribadiannya.

6.      Men-Sortir Mainan

 Ajaklah anak untuk membereskan mainannya. Pisahkan mainan yang masih dipakai. Kalo sudah bosan bisa diberikan ke orang lain atau yang sudah rusak bisa dibuang. Si kecil pasti akan menemukan mainan lamanya yang sudah tertumpuk mainan lai seolah menjadi mainan baru. Begitu juga dengan baju atau buku. 

KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syafriansah_viola/beginilah-cara-mengisi-liburan-sekolah_55301ca86ea834eb2a8b45a8

Selasa, 01 Desember 2015

asal usul

ASAL-USUL NAMA KALI NANGKA

Kali nangka, itulah sebutan para warga di sekitarnya, pada zaman dahulu kali nangka sebelim mempunyai kali nangka warga menyebutnya kali sebrangan, karna kali tersebut belunm ada jembatan atau bog sebutan warga desa,bisa dinamakan kali nangka karna di sebelah sebrangan tersebut tepat di samping kedung pakis ada kayaun nangka yang sanggat besar sudah berusia sanggat tua. nah karna akan di adakan akses jalan raya dan sudah di buat patok jalan maka kayu tersebut di tebang dan di manfaatkan untuk membuat jembatan atau bog.  karna sanggat sulit dan hampir tidak ada akses jalan raya bdi tambah posisi ada di pegununggan maka sangat sulit untuk mendapatkan semen atau cor beton untuk membuat jembatan atau bog tersebut. kali tersebut bertempatan di perbatasan antara dusun Sriten dan dusun Ngangruk, Pilang Rejo, Nglipar, Gunungkidul. dari dusun tersebut hanya ada 2 akses jalan setapak dan bisa di bilang sanggat curam, yaitu jalan menuju warga ke pasar dan jalan ke desa pilanggrejo. karna adanya perkembangan zaman jalur akses janan raya pun sudah di buka dan akirnya, jembatan kayu nagngka tersebut di ganti dengan cor beton, karna jembatan kayu nangka tersebut sudah rapuh karna sudah termakan usia dan sangat sulit terkena sinar matahari sehinga kayu tersebut tidak dapat bertahan lama, tetapi walaupun jenbatan atau bok tersebut sudah di ganti dengan mengunakan cor betuon tetapi nama pada kali tersebut tudak di ganti dengan kali cor beton atau lainya tetap warga menyebutnya kali nagka hingga sekarang ini.

Kamis, 22 Oktober 2015

wedang berkhasiat


 wedang berkhasiat

Wedang uwuh adalah minuman dengan bahan-bahan yang berupa dedaunan mirip dengan sampah. Dalam bahasa jawa wedang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang uwuh disajikan panas atau hangat memiliki rasa manis dan pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum. Rasa pedas karena bahan jahe sedangkan warna merah karena adanya secang. Wedang uwuh ini adalah minuman khas dari Yogyakarta.
Pada awalnya wedang uwuh masih dalam bentuk bahan utuh berupa rempah-rempah asli, namun seiring perkembangan zaman dan kebutuhan akan kepraktisan, saat ini wedang uwuh sudah dikembangkan menjadi dalam bentuk instan, maupun bentuk celup.




komposisi
Bahan dan khasiat
Banyak penelitian dalam negeri mengungkapkan khasiat jahe bersifat antikoagulan (anti penggumpalan darah) mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, serangan jantung yang lebih hebat dari bawang merah ataupun bawang putih dan juga mampu menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati.
Minyak asiri yang dikeluarkan rimpang jahe berguna mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung, menurunkan tekanan darah dan membersihkan tubuh melalui keringat, Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.
Penelitian yang dilakukan para ahli di Jepang juga mengungkapkan, jahe dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran darah tepi).
Jahe juga dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan memperkuat otot usus.
Bau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah, misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang hamil muda. karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual.
Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artritis. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
Herba ini yang membuat wedang uwuh berwarna merah. Di daerah Yogyakarta dan sekitarnya, herba ini biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sifilis, batuk darah, dan radang. Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta juga mengungkapkan, secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.
  • Cengkeh, bunga cengkeh, batang cengkeh dan daun cengkeh
Cengkeh memiliki khasiat mengatasi sakit gigi, sinusitis, mual dan muntah, kembung, masuk angin, sakit kepala, radang lambung, batuk, terlambat haid, rematik, campak, dan lain-lain.
Sifat kimiawi dan efek farmakologis dari cengkeh adalah hangat, rasanya tajam, aromatik, berhasiat sebagai perangsang (stimulan), antiseptik, peluruh kentut (icarminative), anestetik lokal, menghilangkan kolik, dan obat batuk. Kandungan kimia pada cengkeh adalah karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B1, lemak, protein, dan eugenol.
Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) selain mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan gom.
Minyak cengkeh cengkeh sendiri banyak dimanfaatkan oleh dokter gigi sebagai penghilang rasa sakit.
Kayu manis dan daun kayu manis
Kayu manis dan daun kayu manis membuat rasa “wedang uwuh” menjadi lebih nikmat juga memiliki sifat antioksidan. Banyak herbalis meyakini bahwa campuran jahe dan kayu manis berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi. Ada beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan ramuan dari kayu manis: Sakit perut, kembung, sakit kepala karena sinus, kelelahan, kelebihan berat badan.
Pala dan daun pala
Buah pala dan daun pala dengan keharuman semerbak ini ternyata mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Kandungan kimia flavonoid, saponin dan polifenol dapat mengatasi batuk berlendir, membantu pencernaan, penghilang kejang otot, menghilangkan nyeri, mengobati masuk angin, insomnia (gangguan susah tidur), bersifat stomakik (memperlancar pencernaan dan meningkatkan selera makan), melancarkan sirkulasi darah, karminatif (memperlancar buang angin), antiemetik (mengatasi rasa mual mau muntah karena masuk angin), nyeri haid, rematik dll.
Akar sereh dan daun sereh
Akar sereh sejak lama digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak/obat batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat badan.
Daun: digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang.
Kapulaga
Kapulaga mengandung minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk dan untuk mencegah keropos tulang.
Gula batu
Gula batu] memberikan rasa manis yang khas tanpa menghilangkan aroma dan citarasa asli bahan-bahan ramuan wedang uwuh.
Oleh masyarakat Jogja, gula batu ini sudah dikenal sejak lama sebagai obat batuk yang membandel. Dengan cara memotong buah ketimun, kemudian meletakan gula batu secukupnya di tengah-tengah biji ketimun, tunggu hingga gula batu mencair, lalu lelehan cair gula batu yang ada pada biji ketimun tersebut diminum dikit demi sedikit hingga larutan gula batu tadi habis.